Minggu, 02 Januari 2011

Lelaki Menangis ( maaf bukan cengeng )

Sangat jarang memang bisa melihat lelaki meneteskan air mata
tetapi sebenarnya mereka pun menangis.
Mungkin kaum lelaki selalu memikirkan ego-nya,
apalagi ingin menangis didepan kaum perempuan sudah pasti mereka akan gengsi.

Banyak lelaki tidak mengakui bahwa sebenarnya hati mereka mudah tersentuh,
mata mudah bergenang, terharu dengan meneteskan air mata.
Karena mereka berpendapat bahwa lelaki yang menangis tidak macho atau jantan.
Apakah hal itu cukup relevan?

Cobalah perhatikan lelaki yang ada di sekeliling anda, seperti ayah, kakak atau adik lelaki, teman atau suami.
Sebenarnya mereka adalah manusia juga yang memiliki emosi dan rasa sehingga akan meneteskan air mata
saat mengalami kegalauan ataupun kesedihan yang mendalam.

Tetapi semua itu mereka tepis karena kalau menangis mereka akan terlihat bodoh dan tidak macho.
Emosi, suka, gembira, duka, patah hati sebenarnya tidak ada kaitannya dengan macho atau kejantanan.
Karena lelaki juga berhak untuk menangis dan itu manuasiawi sekali menyangkut hati dan perasaan,
baik untuk meluapkan kegembiraan atau kesedihannya.

Memang sejak kecil orangtua sudah mengajarkan bahwa seorang lelaki tidak menangis
saat terjatuh atau menghadapi suatu masalah apapun yang terberat dalam hidupnya.
Tetapi menangis adalah satu aktifitas normal setiap manusia. Tidak ada batasan apakah kaum lelaki atau perempuan,
keduanya memiliki hak yang sama untuk merasa sedih hingga meneteskan air mata.

Ada bermacam-macam jenis `menangis’ dan semuanya memiliki kaitan dengan faktor psikologi, kimia dan komposisi hormon.
Mata juga boleh bergenang, berair dan merembeskan air mata saat memotong bawang.
Tetapi air mata meleleh saat mengalami masa sulit atau sekadar mengenang kembali kenangan lama dan pengalaman pahit.

Air mata yang bergenang adakalanya diikuti dengan tangisan yang lebih kuat hingga tersedu-sedu seperti kanak-kanak.
Dengan menangis maka perasaan tertekan akan terasa lega.
Inilah yang dikatakan ‘tangisan yang berkesan’, karena mampu memberi kesan yang baik pada emosi seseorang sebagaimana saat tertawa.
Jadi janganlah malu untuk menangis karena itu tidak ada kaitan dengan kejantanan seorang lelaki kok.
Kalau tidak ingin terlihat lemah oleh pasangan, anda bisa lakukan di kamar saat sendiri dan kunci kamar anda.
Jadi tidak ada yang mengetahui kan? So...kalau ingin menangis...ya menangis lah...jangan dipendam dalam hati.

ketika laki-laki menangis.. bukan sebutan cengeng atau kurang jantanlah yang harus dilontarkan padanya.
Tapi lihatlah betapa sangat beratnya dia menahan deritanya,
sehingga dia perlu mengeluarkan air matanya yang berharga itu..

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

New Post

Followers

Info Site

free counters

About Us